Jumat, 25 Juni 2010

DELTRAS GO TO ISL 2010





Persibo Bojonegoro menjadi juara Liga Joss Divisi Utama setelah mengalahkan Deltras Sidoarjo 3-1 lewat adu pinalti. Kedua tim harus menyelesaikan pertandingan lewat adu pinalti setelah dalam 2 x 45 menit dan perpanjangan waktu tidak ada yang mampu mencetak gol. Persibo membawa pulang Piala dan uang pembinaan sebesar 500 juta, sedangkan Deltras hanya membawa pulang Piala dan uang pembinaan sebesar 350 juta.

Kedua tim memang memainkan permainan yang berimbang sejak menit pertama, namun faktor fisik nampaknya lebih berpihak pada Persibo. Persibo sebenarnya bisa langsung juara tanpa harus melalui adu pinalti apabila gol Busari di menit-menit akhir babak pertama tidak dianulir karena dianggap sudah berdiri pada posisi offside.

Pada drama adu pinalti, kiper Persibo, Heri Prasetyo, berhasil menggagalkan tendangan tiga pemain Deltras sekaligus menjadi pahlawan kemenangan Persibo kali ini. Sedangkan dari empat penendang Persibo, hanya Abel Chielo yang gagal melakukan tugasnya. Gol tendangan pemain Persibo, Jajang Paliama, sebenarnya mampu ditepis kiper Deltras, Dwi Kuswanto, namun bola yang meluncur deras kembali masuk ke gawang sekaligus memastikan Persibo juara Liga Joss Divisi Utama musim ini.

Ada satu hal yang menarik dalam pertandingan final ini, entah karena sudah kelelahan atau suatu keteledoran, pertandingan perpanjangan waktu yang baru berjalan selama 12 menit sudah dihentikan oleh wasit yang memimpin pertandingan ini. Ada pekerjaan rumah besar lagi bagi Komisi Wasit dan PT. Liga Indonesia, sehingga dalam partai final seperti ini wasit yang memimpin pertandingan benar-benar siap dan mampu menimalisasi kesalahan.

Semen Padang Lolos Ke Liga Super

Gol pinalti yang dieksekusi dengan baik oleh Edward Junior Wilson membawa Semen Padang lolos ke Liga Super Indonesia musim depan. Gol ini diciptakan di menit 80 setelah pemain sayap Persiram, Ahmad Amirudin dianggap menarik kaus dari Edward Wilson di kotak terlarang. Wasit yang memimpin pertandingan, Anselmus, langsung menunjuk titik putih dan dieksekusi sendiri dengan baik oleh Edward Wilson.

Bagi Persiram, mereka masih harus menunggu pertandingan terakhir Liga Super Indonesia musim ini besok (30 Mei 2010), untuk melakukan pertandingan play off melawan peringkat 15 ISL 2009/2010. Dengan demikian, Persiram memang masih bisa lolos ke Liga Super seandainya menang dalam pertandingan play off nanti.

Namun nampaknya Persiram masih akan menunggu lebih lama lagi, sebab Komisi Banding (Komding) memutuskan bahwa laga antara Persik Kediri melawan Persebaya Surabaya harus diulang. Sebelumnya Komisi Disiplin (Komdis) memutuskan bahwa Persik dianggap kalah Walk Out (WO) akibat tidak mampu melaksanakan pertandingan sebagai tuan rumah melawan Persebaya.

Hasil Pertandingan Liga Joss Divisi Utama

Perebutan Juara 3/4
Semen Padang vs Persiram : 1-0
(Edward Wilson (pen) 80)

Final
Deltras vs Persibo : 1-3 (adu pinalti)
(Fachmi Amiruddin ; Victor da Silva, Nur Hidayat, Jajang Paliama)

Top Score Liga Joss Divisi Utama
Edwar Wilson Junior (20 Gol)


Jumat, 05 Maret 2010

DELTRAS JUARA 3 COPA INDONESIA

Deltras Sidoarjo Juara III Copa Indonesia
Deltras vs Persijap (ANTARA/Andika Wahyu)
Palembang (ANTARA News) - Deltras Sidoarjo keluar sebagai juara ketiga Copa Dji Sam Soe (CDSS) IV 2008/2009, setelah menekuk Persijap Jepara 3-1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan, Minggu sore.

Sejak awal babak kedua tim tampil agresif menyerang, sehingga permainan di lapangan menghibur 20 ribu penonton yang memadati stadion sejak pukul 13.00 WIB.

Peluang pertama diciptakan Enjang Rochiman, gelandang Persijap di menit kedua dengan melesakkan tendangan langsung ke gawang. Namun, bola tipis di atas mistar gawang.

Menit ketujuh, Syaifudin melakukan dua kali penyelamatan, tendangan Evaldo Silva dan Nurul Huda.

Menit ke-12, Frances mendapat peluang emas setelah berada tepat di depan gawang, namun Syaifudin jeli dalam memotong bola.

Akhirnya gol pembuka diciptakan gelandang Deltras, Purwaka Yudhi di menit ke 13, memanfaatkan kelengahan Persijap setelah melakukan serangan. Kedudukan berubah 1-0 untuk "The Lobster", julukan Deltras.

Purwaka Yudhi nyaris menambah keunggulan di menit ke-14, tapi bola membentur tiang.

Tertinggal gol, membuat Persijap menaikkan tempo permainan dan berhasil menyamakan kedudukan 1-1 di menit 22. Fablo Frances menerima crossing matang di depan gawang dan langsung melesakkan tendangan ke gawang.

Menit 29, Junior menambah keunggulan Deltras menjadi 2-1 setelah berhasil melesakkan bola diantara kemelut yang terjadi di areal kotak penalti.

Menit berikutnya berulang kali Deltras menggempur Persijap, tapi karena finishing touch yang tak sempurna kedudukan gol tak berubah.

Dipengujung babak pertama, Evaldo Silva ditarik keluar lapangan karena mengalami cedera.

Memasuki babak kedua, Persijap yang tertinggal gol menaikkan tempo permainan, dan diimbangi oleh Deltras dengan tampil bertahan dan memanfaatkan momen counter attack.

Menit 66, sundulan pemain Deltras yang tepat berada di depan gawang nyaris mengubah keadaan, tapi bola melayang tipis di atas mistar gawang.

Berselang tiga menit, tendangan Johan Juansyah ditangkap kiper Deltras.

Menit-menit berikutnya, berulang kali kedua tim saling menyerang. Namun menit 89 Deltras menambah keunggulan melalui Hermawan yang menerima umpan matang dari Junior. Kedudukan berubah 3-1 untuk Deltras.

Dipengujung babak terjadi kisruh diantara kedua tim, tapi tidak berujung dengan perkelahian.

Pemain Deltras Sidoarjo, Staifudin (penjaga gawang), Firdaus Ramadhan (FIrdaus Nyong 80`), M Kusen, Christian Rene (c), Dwi Joko (Bakri Umarella 73`), Hermawan, Purwaka Yudhi, Juan Revi (Dede Hugo 90`), Junnior, Gustavo Chena, Danilo Fernando.

Persijap Jepara, Danang Wihatmoko (penjaga gawang), Evaldo Silva (c) (Catur Rintang 44`), Phaiton Thiamba, Anam Syahrul, Nurul Huda, Isdianto, Doni Siregar (Junaidi Tagor 79`), Enjang R, Amarildo Souza, Pablo Frances, Ilham Hasan.

Kamis, 21 Januari 2010

Bintang Emas Copa: Deltras Borong Gelar

Deltras Sidoarjo sukses merebut lima dari delapan kategori bintang emas Copa Indonesia 2008/09.

Deltras Sidoarjo membuat kejutan di ajang bintang emas Copa Indonesia 2008/09 yang digelar di Jakarta, Jumat (14/8) malam. Dari delapan kategori yang dilombakan, lima di antaranya sukses disabet tim berjuluk The Lobster itu. Termasuk kategori pelatih terbaik yang menempatkan nama Muhammad Zein 'Mamak' Alhadad.

Mamak berhasil menyingkirkan empat nomine lainnya, yakni pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan, Jacksen F. Tiago arsitek Persipura Jayapura, Sartono Anwar, pelatih Persibo Bojonegoro, serta pelatih Persijap Jepara Djunaedi.

Oleh dewan juri yang terdiri dari sejumlah wartawan olahraga dari seluruh Indonesia, Mamak dinilai punya andil besar membawa Deltras finish di peringkat ketiga Copa Indonesia 2008/09. Padahal, skuad tim besutannya mengalami masalah besar dalam hal manajemen tim, termasuk soal keuangan.

Di antara nomine pelatih terbaik, Mamak bersaing ketat dengan Rahmad Darmawan yang musim lalu terpilih sebagai pelatih terbaik di ajang yang sama. Mamak yang mengumpulkan 15 suara hanya unggul satu suara dari Rahmad Darmawan.

Selain kategori pelatih, Deltras juga sukses menyabet gelar best save lewat Cristian Rene Martinez, serta kiper terbaik yang direbut Saifudin. Tidak cukup sampai di situ, Deltras masih menambah gelar dari kategori gol terbaik yang diraih Edisio Sergio Junior, serta Danilo Fernado yang terpilih sebagai best midfield.

Praktis hanya tiga kategori yang jatuh ke tangan tim lain. Yakni, striker terbaik yang direbut Samsul Arif dari Persibo Bojonegoro, serta defender terbaik yang menempatkan nama Charis Yulianto asal Sriwijaya FC, serta rising star yang direbut Oktavianus Maniani dari PSMS Medan.



Tim Deltras Sidoarjo ( The Lobster )

Hal-Hal Terkait

Tim

Pemain